Senin, 23 September 2013

SEGMENTASI, TARGETING & POSITIONING

SEGMENTASI

Segmentasi adalah pengelompokkan - pengelompokkan suatu produk menurut kekhasannya atau karakteristiknya.

Definisi Segmentasi menurut para ahli:
  1. Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen. Sedangkan, 
  2. Definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli. 
  3. Di lain pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Manfaat dan Kelemahan Segmentasi pasar : 

Manfaat
  1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
  2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
  3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
  4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
  5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar. 
Kelemahan
  1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
  2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
  3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
  4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
    Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.

Contoh Segmen Pasar menurut Penerapannya


Segmentasi pasar menurut Hermawan Kertajaya yaitu sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Disini saya akan memberikan contoh segmen pasar menurut penerapannya.

Pandawa Copy & Printing.

Pandawa didirikan pada tahun 1990. Bermula dari usaha photo copy yang kemudian berkembang dan mengepakan sayapnya pada usaha Offset Printing dan Digital Printing. Bersaing dengan beberapa tempat usaha percetakan yang berada di kawasan Margonda Depok, membuat PANDAWA semakin berusaha memberikan yang terbaik untuk seluruh customer.

Pandawa Copy & Printing mensegmentasikan pasar menurut beberapa jenis variable nya, yang terdiri dari:
1. Segmentasi Geografi (Kawasan)

Pandawa Copy & Printing memilih kawasan berusaha di Jalan Margonda yang notabene berada di wilayah yang strategis, berdekatan dengan Universitas Indonesia, Gunadarma, dan Politeknik Negeri Jakarta.

2. Segmentasi Demografi (Jabatan)

Semua jabatan dari yang terendah hingga yang tertinggi seperti Direktur Utama sebuah perusahaan pun dapat merasakan produk yang dihasilkan oleh Pandawa Copy & Printing ini.

3. Segmentasi Psikografi (Karakteristik Kelas Sosial)

Pandawa Copy & Printing bisa menghasilkan produk dengan harga yang cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa yang terbebani dengan tugas kuliah setiap harinya. Intinya dapat dijangkau semua kalangan, baik dari kalangan kelas atas, menengah, hingga bawah.

4. Segmentasi Tingkah Laku (Pengetahuan)

Dari yang pengetahuannya biasa-biasa saja hingga yang jenius sekalipun bisa merasakan produk yang dihasilkan Pandawa karena Pandawa Copy & Printing akan selalu memberikan yang terbaik bagi semua customer.


Targeting dari Pandawa & Copy Printing terdiri dari:

· Customer yang khususnya yang berada di wilayah Depok, Margonda, dan sekitarnya.

· Para mahasiswa terutama dari Universitas Indonesia, Gunadarma, dan Politeknik Negeri Jakarta.

· Semua kalangan baik kalangan kelas atas, menengah, hingga bawah.

· Semua pelajar dari segala umur.

TARGETING

Targeting merupakan sebuah sasaran, siapa yang dituju. Dalam menentukan targeting maka dilakukan beberapa survey untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses pemasaran tidak salah sasaran.

Definisi Targeting :

Definisi dari targeting adalah memilih target market yang tepat bagi produk dan jasa perusahaan .dalam istilah philip kotler dalam buku rethingking marmarketing targeting adalah strategi mengakolasikan sumber daya yang efektif, tiga kriteria yang harus di penuhi perusahaan dalam menentukan evaluasi dan menentukan segmen yang akan di target ,yaitu 
  1. memastikan segmen pasar yang di di pilih cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
  2. stratetargeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan.
  3. segmen pasar yang di bidik itu harus di dasarkan pada situasi persaingan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen.   
Menentukan Target Market
Dalam menetapkan target market perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola, dapat dijelaskan sebagai Berikut :

1. Single Segment Concentration.
Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen sehingga bisa diperoleh keuntungan. Namun, konsentrasi di satu segmen mempunyai potensi resiko yang cukup besar, sehingga alasan inilah yang mendasari perusahaan untuk memilih lebih dari satu segmen.

2. Selective Specialization.
Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan atau membentuk sinergi, tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang. Strategi ini lebih dipilih oleh perusahaan untuk menghindari kerugian, walaupun salah satu segmennya tidak produktif, tetapi perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari segmen yang lain.

3. Product Specialization.
Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan membangun reputasi yang kuat di produk yang spesifik. Namun resikonya tetap ada, yaitu apabila terjadi kekurangan bahan untuk pembuatan produknya atau keterlambatan melakukan perubahan teknologi.

4. Market Specialization.
Market Specialization maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Perusahaan memperoleh reputasi yang kuat dan menjadi channel untuk semua produk baru yang dibutuhkan dan dipergunakan oleh kelompok tersebut. Resiko akan kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian atau kebutuhannya.

5. Full Market Coverage.
Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan besar yang bisa melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen, pemasar dapat melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih banyak penjualan daripada tidak melakukan diferensiasi, namun diferensiasi dapat meningkatkan biaya perusahaan. Secara umum, hal ini tetap akan bermanfaat khususnya apabila dikaitkan dengan strategy profitability, namun demikian perusahaan sebaiknya berhati – hati agar tidak terjadi over segmenting. Biaya yang diperkirakan adalah Product modification cost, manufacturing cost, administrative cost, inventory cost, dan promotion cost.

Selain itu ada pertimbangan tambahan yang perlu diperhatikan perusahaan dalam mengevaluasi dan memilih segmen yaitu (Kotler, 2003):

1.Pilihan etika atas pasar sasaran.
Dalam menetapkan target market perusahaan hendaknya tidak menimbulkan pertentangan, seperti mngambil keuntungan dari kelompok yang rapuh seperti anak-anak atau mempromosikan produk yang berbahaya. Karena dalam pasar sasaran masalahnya bukanlah siapa yang dipilih sebagai target tapi bagaimana dan untuk apa. Pasar yang memiliki tanggungjawab sosial mengharuskan segmentasi dan target pasar yang melayani tidak hanya untuk kepentingan industri saja tetapi juga kepentingan mereka yang dijadikan sasaran.

2.Interelasi dan segmen super.
Segmen super adalah sekumpulan segmen yang memiliki kesamaan yang dapat dieksploitasi, sehingga perusahaan akan bijaksana jika memilih segmen super daripada segmen di dalam segmen super karena perusahaan tidak memiliki keunggulan kompetitif terhadap industri-industri yang telah berada dalam segmen super.

3.Rencana serangan segmen per segmen.
Pesaing tidak boleh tahu segmen mana yang dituju oleh perusahaan. Jika diketahui maka perusahaan harus mencari jalan keluar untuk menerobos yakni dengan cara menyerang pasar tertutup dengan pendekatan mega marketing artinya koordinasi strategis keahlian ekonomi, psikologis, politik dan hubungan masyarakat untuk memasuki atau beroperasi dalam pasar tertentu.

4.Kerjasama antar segmen.
Cara terbaik untuk mengelola segmen adalah kerjasama antara SDM di dalam perusahaan untuk membangun bisnis segmen perusahaan.

POSITIONING

Positioning adalah proses menciptakan imaj , reputasi atau persepsi perusahaan atau produknya dalam benak konsumen.  Positioning (repositioning) dipandang sesuai antara produk  dan kebutuhan target pasar. Konsep positioning harus ditentukan relatif terhadap penawaran pesaing dan kebutuhan konsumen. Analisis positioning dapat dilakukan untuk kategori produk perusahaan dan pada tingkat brand. Pada level kategori produk, analisis menguji persepsi pelanggan tentang tipe produk yang dapat menjadi pengganti untuk memuaskan kebutuhan dasar yang sama. Memperlihatkan peta positioning produk yang dibangung dari informasi yang diperoleh. Kedua atribut menegaskan ruang produk adalah harga dan kenyamanan persiapan.

Positioning pada hakikatnya adalah menanamkan sebuah persepsi, identitas dan kepribadian di dalam benak konsumen. Untuk itu agar positioning kuat maka perusahaan harus selalu konsisten dan tidak berubah. Karena persepsi, identitas dan kepribadian yang terus menerus berubah akan menimbulkan kebingungan di benak konsumen dan pemahaman mereka akan tawaran perusahaan akan kehilangan fokus.
Dalam menetapkan penentuan positioning perusahaan dapat memperhatikan faktor-faktor di bawah ini sebagai basis atau landasan penentuan positioning:
1.Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan
2.Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
3.Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
4.Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan
5.Bisnis baru yang dimasuki
6.Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar


Dalam mengkomunikasikan positioning sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

1. Be creative
Be craetif maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri perhatian konsumen atau target market.
2. Simplicity
Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas mungkin
3.Consistent yet flexible
Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat kondisi.
4.Own, dominate, protect
Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan
5.User their language
User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan.





sumber:
http://4key.blogspot.com/2009/11/pengertian-segmentasi.html 
http://hidayatrahmat92.blogspot.com/2012/10/segmentasi-pasar.html 
http://bulujagung.blogspot.com/2012/02/contoh-segmen-pasar-menurut.html
http://baguspribadi-bagusriyadi.blogspot.com/2012/02/definisi-targeting-dan-segmentasi.html 
http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/p/teori-teori-pemasaran.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar